Rabu, 20 Juni 2012

Thank God :')

(Tribun Sumsel)
Pertandingan luar biasa tersaji sore ini, kali ini Sriwijaya Fc berhadapan dengan ti tamu Persela Lamongan. Pertandingan berjalan normal dan pada akhirnya sriwijaya berhasil memenangkan pertandingan tersebut sehingga bisa menjadi juara ISL 2011-2012.

Banyak yang menjadi faktor sriwijaya juara musim ini, menurut saya ada beberapa faktor :

1. Komposisi Pemain
Ya, boleh dibilang komposisi pemain sriwijaya musim ini adalah komposisi yang terbaik dari sebelumnya, mengapa demikian, karena pemain yang dimiliki sriwijaya musim ini semuanya berkualitas mulai dari skuad inti maupun cadangan. Semua seimbang, bahkan hampir rata-rata pemain sriwijaya musim ini pernah menjadi langganan di timnas indonesia,seperti Firman Utina dan Ponaryo Astaman.

2. Manajemen Yang Solid
Kesuksesan sriwijaya meraih trophy bergengsi tahun ini, tidak lepas dari peran manajemen. Manajemen bisa membawa sriwijaya juara tanpa APBD dan walaupun sempat terlambat dalam membayar gaji pemain tetapi semuanya bisa dilunasi tepat waktu.

3. Duet KA-KA
Ini yang menjadi aktor dibalik suksesnya sriwijaya meraih juara musim ini. Ya, duet Kas Hartadi dengan Kayamba Gumbs menjadi kunci keberhasilan sriwijaya musim ini. Kas Hartadi sempat di ragukan di awal karirnya membesut sriwijaya karena belum ada pengalaman menjadi pelatih, karena sebelumnya ia hanya menjadi asisten pelatih Ivan Kolev. Tetapi, bersama Kayamba yang menjabat pemain sekaligus pelatih fisik, ia sukses menjawab keraguan itu dengan sebuah piala. Hebatnya lagi, permainan sriwijaya semakin berkembang sejak ditangani duet KA-KA, Kayamba walaupun usianya sudah tidak muda lagi tetapi ia berhasil menjadi pemain dan pelatih fisik yang baik.

4. Supporter
Faktor ini juga sangat berpengaruh untuk penampilan sriwijaya musim ini. Bagaimana tidak, hampir disetiap laga sriwijaya penonton dan supporter semua hadir memadati stadion untuk memberi dukungan terhadap sriwijaya. Sehingga, pemain yang bertanding terpacu semangatnya untuk menampilkan permainan yang indah dan bisa di nikmati semua orang. Tidak hanya dikandang saja, diluar kandang pun sriwijaya tetap mendapat dukungan dari para supporter, seperti singa mania,beladas,sms dll.

5. Konsistensi
Ini mungkin yang menjadikan permainan sriwijaya menjadi tontonan yang menarik di setiap pertandingannya. Sriwijaya selalu konsisten, terbukti di 19 pertandingan terakhir sriwijaya belum terkalahkan, sriwijaya juga mempunyai rekor kandang dan tandang sama baiknya. Selebrasi-selebrasi yang di ciptakan habis mencetak gol pun merupakan bagian keunikan tersendiri bagi para pemain.

Saya rasa itu adalah beberapa faktor sriwijaya juara musim ini.Mungkin masih ada faktor lainnya tapi menurut saya kelima faktor tersebut merupakan yang paling utama.

Kembali lagi, ke cerita awal. Sewaktu di stadion setelah pertandingan selesai, pemian,pelatih dan semua offisial dan manajemen merayakan kemenangan itu di lapangan. Para pemain menghampiri tribun timur,selatan lalu ke barat dan utara. Semua terlihat bahagia saat itu, pemain berfoto bersama di tengah-tengah lapangan.

Jujur, saya pribadi pun ikut merasakan suasana haru biru di stadion.Juara ini benar-benar pantas di dapatkan sriwijaya. Dengan perjuangan keras mereka selama ini, mendapat berbagai macam cobaan mereka mampu melalui itu semua.Dan mereka memang sangat solid dan rasa kekeluargaan diantara mereka sepertinya sudah sangat erat.

Saya sempat memberikan selamat kepada pemain sriwijaya, yaitu bang Supardi via BBM. Ia bilang ini adalah juara liga pertama kali bagi dirinya.Ya, saya tahu dan saya bisa merasakan kebahagiaan yang mereka rasakan. Hari ini adalah sejarah untuk kita semua terlebih untuk sriwijaya, juara itu kembali lagi ke Bumi Sriwijaya.

Rasa Haru dan Bahagia itu tidak bisa diungkapkan tetapi hanya bisa dirasakan. Terima kasih pemain,pelatih,manajemen,offisial,supporter dan semua yang mencintai sriwijaya. Jangan pernah berhenti untuk mencintai sriwijaya apapun keadaannya.

Thank God, semua ini berkah dari engkau, selalu berusaha mensyukuri nikmat yang kau berikan. God Is Good.

sfc there because we have!!


SFC JUARA ISL 2011-2012

(Tribun Sumsel)
Pertandingan yang luar biasa hari ini, sriwijaya berhasil memastikan gelar juara setelah mengalahkan persela lamongan di stadion jakabaring, dengan skor 3-0 tanpa balas. Gol pembuka dicetak oleh keith kayamba gumbs pada menit ke-17 setelah menerima umpan dari siswanto, Skor 1-0 untuk sriwijaya.

Tidak puas hanya dengan satu gol, 8 menit kemudian sriwijaya kembali mencetak gol, kali ini ridwan yang menaklukan kiper persela khoirul huda, skor berubah 2-0.Sriwijaya terus menekan pertahanan persela, tapi hingga peluit akhir babak pertama skor tetap tidak berubah.

Memasuki babak kedua, sriwijaya sedikit bermain bertahan. Tetapi persela juga sesekali memberikan ancaman ke gawang ferry rotinsulu tetapi sayang belum berbuah gol untuk persela. Sriwijaya seakan tidak sabar untuk segera memastikan diri sebagai juara musim ini, pada menit ke-74 publik stadion kembali bersorak setelah ridwan mencetak gol keduanya ke gawang khoirul huda, skor berubah 3-0.

Di sisa pertandingan babak ke-2, kedua tim bermain sangat lepas bahkan sesekali tercipta peluang. Tetapi sayang hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan skor tidak berubah.

kemenangan ini sekaligus memastikan sriwijaya sebagai juara ISL 2011-2012, dengan kemenangan ini sriwijaya tidak terkalahkan di 20 laga terakhir hingga mencapai puncak sebagai kampiun ISL .

CONGRATULATION SRIWIJAYA FC, WE ARE THE CHAMPIONS :')

Minggu, 03 Juni 2012

Di Ambang Juara

Ridwan (internet)
Siwijaya FC kembali mendapatkan hasil positif dalam laga away menghadapi tim tuan rumah persiba Balikpapan. Setelah pada pertandingan sebelumnya Sriwijaya FC berhasil mengalahkan saingan terberatnya Persipura Jayapura dengan skor 1-0 di Stadion Jakabaring.

Pada pertandingan ini Sriwijaya FC tidak diperkuat dua pemain terbaiknya, yaitu Ferry Rotinsulu serta kapten Ponaryo Astaman. Ferry Rotinsulu sendiri absen lantaran menemani istrinya Anisha Katarima yang sedang melahirkan anak kedua, sedangkan kapten Ponaryo Astaman absen lantaran akumulasi kartu.

Walaupun tidak diperkuat dua pemain terbaiknya, Sriwijaya FC tetap tampil menekan di awal-awal pertandingan,pemain bermain penuh semangat demi mengamankan 3 poin di kandang persiba. Memasuki menit ke-15' Sriwijaya FC baru bisa membuka gol melalui tendangan keras M.Ridwan yang tidak bisa di tepis kiper persiba I Made Wirawan, skor 0-1 untuk keunggulan Sriwijaya FC.

Beberapa menit kemudian Ridwan kembali mencetak gol setelah menerima umpan matang dari hilton moirera pada menit ke-19' Sriwijaya kembali unggul atas tuan rumah persiba, namun karena tidak ingin dipermalukan dikandang sendiri persiba berhasil mencetak gol balasan melalui striker andalan mereka aldo bareto pada menit ke-20'. Keasyikan menyerang pertahanan persiba lengah, pemain belakang persiba melakukan pelanggaran di dalam kotak pinalti, alhasil wasit jumadi efendi yang memimpin pertandingan langsung menunjuk titik putih.Kayamba yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya dengan baik skor 1-3 untuk keunggulan Sriwijaya FC.

Memasuki babak kedua persiba terus melakukan penekanan terhadap pertahanan Sriwijaya FC, akibatnya pemain belakang Sriwijaya FC terlihat panik sehingga pada menit ke-51' Ahmad Jufriyanto harus diusir keluar karena mendapatkan kartu kuning kedua setelah melakukan pelanggaran terhadap pemain Persiba.

Bermain dengan 10 pemain, Sriwijaya FC dibawah tekanan persiba, alhasil pada menit ke-76 Persiba kembali memperkecil ketinggalan setelah heading dari Aldo Bareto merobek gawang Sriwijaya FC yang dijaga Rivky Mokodompit skor 2-3 untuk keunggulan Sriwijaya FC hingga wasit meniupkan peluit berakhirnya pertandingan.

Dengan raihan tiga poin ini Sriwijaya FC semakin kokoh di puncak klasemen, dengan mengoleksi 64 poin dari 27 pertandingan. Terpaut 9 poin dari saingan terdekatnya Persipura Jayapura yang mengoleksi 55 poin dari 28 pertandingan. Apabila Sriwijaya FC berhasil memenangkan 3 dari 7 laga sisa Sriwijaya FC bisa meraih gelar juara ISL musim ini.

Pertandingan selanjutnya Sriwijaya FC akan menghadapi Gresik United pada tanggal 10 juni 2012 di Stadion Tri Dharma Gresik.